Dalam rangka pelaksanaan tugas softskill komunikasi
bisnis, maka kami melakukan review pada jurnal berikut ini :
eJournal llmu
Komunikasi, 2014, 2 (3) :219-228
ISSN
0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id
© Copyright 2014
PENERAPAN E-COMMERCE DALAM PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN DI TOKO EAST
KALIMANTAN CENTER SAMARINDA
Gita Jayanti1
Abstrak
Artikel ini membahas
mengenai Penerapan E-Commerce Dalam Komunikasi Pemasaran di Toko East
Kalimantan Center Samarinda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni
2014 di toko east kalimantan center Samarinda dengan mewawancarai pemilik toko
dan karyawan toko dibidang pemasaran online. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif
Milis dan Huberman. penerapan e-commerce dalam proses komunikasi pemasaran pada
toko east kalimantan center di Samarinda adalah masih belum baik dan masih
memiliki kekurangan dalam melayani konsumen. Menggunakan e- commerce produk
yang ditawarkan oleh east kalimantan center dapat dikenal oleh masyarakat
Samarinda dan melebar keluar daerah Samarinda. Toko east kalimantan center
perlahan – lahan dapat memperkenalkan produk oleh – oleh khas Kalimantan ke
seluruh Indonesia. Dengan menggunakan e-commerce dalam proses komunikasi
pemasaran pemilik toko dapat menghemat waktu
untuk mempromosikan produknya. Dalam waktu yang singkat dan bersamaan
informasi tentang produk bisa dinikmati oleh seluruh pengguna internet.
Media sosial yang digunakan dalam proses komunikasi pemasaran adalah twitter,
facebook, foursquare, email, blackberry messenger, instagram dan blog. Dalam proses mempromosikan produk dengan menggunakan e-commerce
juga masih memiliki kendala yang harus diperbaiki agar pelayanan terhadap konsumen menjadi
lebih baik dan mendapatkan konsumen lebih banyak baik dari dalam negeri maupun
luar negeri dan semakin banyak konsumen yang melakukan online shoping. Kendala
– kendalanya seperti kurangnya sumber daya manusia
(SDM) yang mengerti tentang internet, staf masih bekerja dengan memegang dua
bagian online dan non online. Dengan adanya penelitian ini,
diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki penerapan e-commerce dalam
komunikasi pemasaran di toko east kalimantan center. Hasil ini menunjukkan
bahwa penerepan e-commerce dalam komunikasi pemasaran di toko east kalimantan
center belum baik.
Kata Kunci : Penerapan
e-commerce, Komunikasi pemasaran, online
1Mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.
Email: gitaajayantii@yahoo.co.id
Pendahuluan
Penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang
besar terhadap dunia bisnis yang semakin kompetitif. Perusahaan yang mampu
bersaing adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis
implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan
produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (e-Commerce) yang dapat membantu memasarkan berbagai
macam produk atau jasa, baik dalam
bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi tersebut, berbagai
pihak yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen, pemerintah
akan ikut berperan dan dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi
kelancaran proses-proses bisnis (Siregar, 2010).
E-Commerce adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan melalui perantara
halaman web di internet. Kelebihan dari e-Commerce dibandingkan dengan
perdagangan biasa terletak pada kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan.
E-Commerce merupakan hasil penerapan (aplikasi) teknologi informasi, yang memungkinkan terjadinya transaksi
antara produsen dan konsumen melalui internet. Transaksi informasi melalui media elektronik adalah transaksi
yang dilakukan melalui jaringan internet untuk memberikan layanan bisnis, jual
beli barang, jasa dan informasi antara sejumlah pihak. Dengan semakin matangnya
teknologi internet dan web, teknologi ini akan mampu meningkatkan kemampuan
perusahaan dalam hal komunikasi bisnis dan berbagi informasi, selain itu
berbagi sumber daya lain yang bernilai. Penerapan teknologi e-Commerce
merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu
produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan
teknologi informasi yang sangat pesat
tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa
e-Commerce.
Penerapan e-commerce dalam
mempromosikan suatu produk atau jasa dapat berjalan dengan baik apabila SDM
(sumber daya manusia) mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam menggunakan
internet dan sistem komputer. Penerapan e-commerce
juga dapat mengakses pasar global, mempromosikan produk, membangun merk,
mendekatkan dengan pelanggan, membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan,
dan meningkatkan omset, hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siti
Maryama tentang penerapan e- commerce dalam
meningkatkan daya saing usaha tahun 2013. Hal inilah yang membuat peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian terhadap sistem penerapan e-commerce pada suatu badan usaha yaitu
pada toko east kalimantan center. Toko East Kalimantan Center Samarinda
menggunakan media sosial dalam mempromosi barang yaitu melalui facebook,
twitter, blog, website, blacberry messenger.
Toko east kalimantan
center menilai menggunaan
sistem e-commerce dalam promosi produk sangat penting
karena dewasa ini
kalangan masyarakat menggunakan media sosial
online sebagai alat untuk mencari informasi
yang mereka butuh.
Kerangka Dasar Teori Teori
Konvergensi Media
Perkembangan dibidang teknologi informasi telah menyebabkan terjadinya
konvergensi, hilangya perbedaan antara media, semenjak diperkenalkannya
personal computer pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an. Konvergensi
media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun juga
termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong
konsumen untuk mencari informasi baru. Konvergensi media terjadi dengan melihat
bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan
menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru,
bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan kita secara sosial, dan
tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi untuk para produsen perusahaan media.
Gerakan konvergensi media tumbuh secara khusus dari munculnya Internet
dan digitalisasi informasi. Konvergensi media ini menyatukan 3C yaitu computing (memasukkan data melalui
komputer), communication (komunikasi),
dan content (materi isi/ konten). Teori konvergensi media yang
diteliti oleh Henry Jenkins pada tahun 2006, menyatakan bahwa konvergensi media
merupakan proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
Konvergensi media juga mengubah hubungan antara teknologi, industri,
pasar, gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola
hubungan produksi dan konsumsi yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai
bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Teori konvergensi menyatakan bahwa berbagai perkembangan bentuk media
masa terus merentang sejak awal siklus penemuannya. Setiap model media terbaru
tersebut cenderung merupakan perpanjangan atau evolusi dari model- model
terdahulu, dalam konteks ini internet bukanlah pengecualian.
Teori Uses and Gratifications
Penggunaan isi media untuk mendapatkan pemenuhan (gratification) atas kebutuhan seseorang atau uses and gratifications, salah teori dan pendekatan yang sering
digunakan dalam komunikasi. Teori dan pendekatan ini tidak mencangkup atau
mewakili keseluruhan proses komunikasi, karena sebagian besar perilaku audience hanya dijelaskan melalui
berbagai kebutuhan (needs) dan kepentingan
(pesan media). Pendekatan uses and
gratifications ditujukan untuk menggambarkan proses penerimaan dalam
komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau agregasi
individu (Effendy, 2000:289).
Pendekatan uses and gratifications memberikan
alternatif untuk memandang pada hubungan antara isi media dan audience, dan pengkategorian isi media
menurut fungsinya. Katz (Effendy, 2000:290) menggambarkan logika yang mendasari pendekatan
mengenai uses and gratifications: (1)
kondisi sosial psikologis seseorang akan menyebabkan adanya (2) kebutuhan, yang
menciptakan (3) harapan-harapan terhadap (4) media massa atau sumber-sumber
lain, yang membawa kepada (5) perbedaan pola penggunaan media (atau
keterlibatan dalam aktivitas lainnya) yang akhirnya menghasilkan (6) pemenuhan
kebutuhan dan (7) konsekuensi lainnya, termasuk yang tidak diharapkan
sebelumnya. Sebagai tambahan bagi elemen-elemen dasar tersebut diatas,
pendekatan uses and gratifications sering
dimasukan unsur motif untuk memuaskan kebutuhan dan alternatif-alternatif fungsional untuk memenuhi kebutuhan.
Hasil
dan Pembahasan
Dalam pelaksaan e-commerce di toko East Kalimantan Center masih terdapat
kendala atau tantangan yang harus di hadapi oleh manajemen. Dikatakan oleh Apri
selaku karyawan dibidang pemasaran bahwa kendala atau tantangan dalam
menerapkan e-commerce muncul terkait masalah sumber daya manusia (SDM) yang
paham dengan komputerisasi dan mahir dibidang internet.
Toko East Kalimantan Center adalah toko oleh – oleh yang menjual barang
khas Kalimantan seperti aksesoris dari manik-manik, batu mulia, mutiara, sarung
Samarinda, batik Kalimantan, songko, tas manik atau rotan, boneka satwa asli
Kalimantan, miniatur patung khas Kalimantan dan amplang. Contoh barang yang telah
dijelaskan sebelumnya adalah produk utama yang dijual di toko East Kalimantan
Center, sedangkan kaos dengan kalimat yang unik dan lucu, gantungan kunci
dengan karakter manusia dayak adalah barang penunjang di toko tersebut dengan
bekerja sama dengan pengrajin di Kalimantan. Ada pula makanan yang dijual di
toko ini sebagai produk penunjang seperti lempok durian, ikan asin, kerupuk
ikan khas Kalimantan, camilan kripik singkong pedas buatan masyarakat kutai,
roti durian panglima, cake batubara yang hanya ada di Samarinda, gula gait
(permen yang terbuat dari gula aren), abon kepiting dan choco borneo. Produk
yang ditawarkan di toko East Kalimantan Center ini bekerja sama dengan
pengrajin tradisional atau warga Kalimantan Timur.
Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana individu
berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media
untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk – bentuk baru media dan konten yang
menghubungkan manusia secara sosial. Ini membuat toko East Kalimantan Center
beralih dari menggunakan media tradisional dalam komunikasi pemasaran produk
menjadi menggunakan media internet pada komunikasi pemasaran produknya.
Internet memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Hanya saja tidak semua kalangan mengerti menggunakan internet dalam
memenuhi kebutuhan sehari – hari dan memanfaatkannya. Internet telah dan akan
berkembang dari waktu ke waktu. Mulai dari aplikasi chatting, penelusuran www,
email, sampai pada perkembangan teknologi internet yang memungkinkan untuk
menelpon teman atau saudara didalam negeri maupun diluar negeri. Dengan semakin
berkembangnya internet ini membuat toko East Kalimantan Center memfokuskan dan
menggunakan media online dalam proses komunikasi pemasaran produk yang dijual.
Dalam memasarkan produk melalui media online manajemen membuat postingan produk
dengan sangat kreatif dan menarik,
menggunakan bahasa yang santai dan gaul mengikuti gaya bahasa ditiap media
online yang digunakan, ini bertujuan agar para calon konsumen atau konsumen
merasa nyaman, tertarik melihat dan membeli produk yang ditawarkan. Media
sosial yang digunakan dalam memasarkan produk adalah twitter, facebook, email,
blog, instagram, foursquare, dan blackberry messenger.
Akun twitter yang dimiliki oleh toko east Kalimantan center memiliki
followers dengan jumlah 8000 followers. Ini yang membuat pemilik toko
memfokuskan media utama yang digunakan dalam memasarkan produknya melalui
twitter karena pada saat ini banyak masyarakat menggunakan twitter untuk
mendapatkan informasi. Sasaran Toko East Kalimantan Center menggunakan twitter
adalah kalangan anak muda hingga remaja, karena saat ini banyak anak muda
menggunakan twitter sebagai media mencari informasi dan memberikan informasi. Setiap harinya karyawan Toko East
Kalimantan Center selalu menginfokan hal apa yang baru yang ada di Toko East
Kalimantan Center agar para followers yang merupakan konsumen atau calon
konsumen mengetahui info terbaru yang dimiliki Toko East Kalimantan Center.
Akun Foursquare Toko East Kalimantan Center berfungsi untuk
memberitahukan dimana letak toko East Kalimantan Center melalui google map agar
seluruh konsumen mengetahui letak toko East Kalimantan Center bukan hanya
masyarakat dari kota Samarinda saja yang mengetahui tetapi masyarakat dari luar kota Samarinda juga dapat mengetahui.
Akun – akun toko East Kalimantan Center seperti foursquare dan instagram akan
disambungkan dengan twitter dan facebook sehingga informasi yang melalui
foursquare dapat diketahui oleh konsumen atau masyarakat tentang produk toko
East Kalimantan Center lebih jelas.
Blog digunakan oleh toko East Kalimantan Center hanya untuk memberikan
informasi tentang toko dan barang – barang yang dijual di toko East Kalimantan
atau memberikan informasi tentang perubahan kemasan barang yang bekerja sama
dengan toko East Kalimantan Center. Blog East Kalimantan Center tidak melayani
pembelian secara online melalui blog. Konsumen dapat menghubungi kontak yang
diinformasikan diprofil toko pada blog berupa pin BB dan nomor telepon. Memakai
sebuah cerita dalam memberikan informasi tentang semua produk dapat menambah
pengetahuan para konsumen dalam hal produk yang ditawarkan oleh Toko East
Kalimantan Center. Sehingga Melalui blog konsumen bukan hanya mendapatkan
produk yang ditawarkan tetapi juga mengetahui semua informasi mengenai produk
di Toko East Kalimantan Center. Toko East Kalimantan Center memiliki website
tetapi saat ini website yang dimiliki tidak dapat diakses dikarenakan tidak
adanya tenaga ahli yang memperbarui website tersebut.
Blackberry Messenger digunakan
untuk melakukan transaksi pemesanan produk dan bagaimana cara melakukan
transaksi pembayaran. Dilakukan melalui Blackberry Messenger dikarena sifatnya
interaksi langsung kepada konsumen yang memesan tanpa harus dilihat oleh
konsumen lain. Selain itu, Blackberry
Messenger juga digunakan sebagai media promosi produk dengan cara memasang
foto produk yang akan ditawarkan sebagai foto profil di Blackberry Messenger.
Konsumen bebas memilih media mana yang mereka gunakan untuk mendapatkan
informasi tentang produk yang ditawarkan oleh toko East Kalimantan Center. Bisa
melalui facebook, twitter, blog, email, blackberry messenger, instagram dan
media lain yang sudah dijelaskan sebelumnya. Seperti yang dijelaskan pada teori
uses and gratification sebelumnya bahwa individu bebas memilih media mana yang
mereka gunakan untuk mendapatkan informasi, kepuasan dan dalam memenuhi
kebutuhan mereka. Individu atau konsumen tidak lagi sebagai orang yang pasif
yang hanya menerima informasi yang disampaikan oleh media, tetapi individu atau
konsumen berlaku aktif dan selektif dan juga kritis terhadap semua informasi
yang disampaikan media.
Elektronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Penerapan e-commerce pada Toko East
Kalimantan Center termasuk ruang lingkup bisnis ke konsumen yang memberikan keuntungan bukan hanya pada pihak
pelaku usaha, pihak konsumen pun mendapatkan keuntungan. Keuntungan bagi pihak
pelaku usaha yaitu memiliki suatu lahan baru yang mempunyai potensi yang sangat
besar untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan metode
pemasaran secara konvensional. Melebarkan jangkauan pemasaran sehingga pelaku
usaha yaitu Toko East Kalimantan Center dapat dihubungi oleh pelanggan dari
seluruh dunia. Konsumen memiliki keuntungan – keuntungan diantaranya pembeli
tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk berbelanja keluar rumah cukup dengan
membuka situs media sosial yang digunakan Toko East Kalimantan Center dalam
menunjang penerapan e-commerce yang diinginkan setiap hari dengan pilihan yang sangat
beragam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Menggunakan sistem e-commerce memerlukan tenaga ahli yang mengerti
tentang teknologi untuk menerapkan e-commerce. Penempatan karyawan yang ahli
dalam bidang teknologi untuk penerapan e-commerce memang sangat penting
mengingat rumitnya mekanisme transaksi elektronik melalui e-commerce. Karyawan
harus teliti apa saja yang dipesan oleh konsumen, mencatat alamat lengkap
konsumen dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pengiriman, dan
memastikan apakah sudah mentransfer sejumlah pembayaran atas harga barang atau
jasa yang konsumen pesan. Jadi dalam menerapkan e-commerce harus disiapkan
tenaga – tenaga terampil dalam bidang teknologi informasi yang mengerti
e-commerce termasuk internet, intranet, web, database, pengaman sistem dan
masalah - masalah hukum yang terkait. Rumitnya mekanisme transaksi elektronik
melalui e-commerce, penempatan SDM yang salah
akan berakibat buruk bagi pihak manajemen toko maupun konsumen.
Konsumen yang ingin mengetahui tentang produk apa saja yang terbaru dan
bagaimana cara bertransaksi melalui media online karyawan toko east kalimantan
center dengan ramahnya memberikan apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen dan
calon konsumen. Toko east kalimantan center memiliki tujuan dengan menggunakan
e-commerce dalam komunikasi pemasaran produknya adalah ingin mendapatkan
konsumen lebih luas lagi dari luar samarinda. Dengan begitu pemilik toko east
kalimantan center juga ikut melestarikan kerajinan khas kalimantan.
Jumlah pengunjung setelah menggunakan e-commerce dalam proses komunikasi
pemasaran produk meningkat. Sebelum menggunakan internet dalam pemasaran
pengunjung tiap tahunnya dari November 2011 sampai dengan Mei 2012 berjumlah
4017 orang. Setelah menggunakan e-commerce dalam proses komunikasi pemasaran
pengunjung toko East Kalimantan Center meningkat menjadi 25552 orang dari Juni
2012 sampai dengan Desember 2013 dan jumlah pengunjung yang mengetahui
informasi tentang produk dan toko East Kalimantan Center melalui internet
berjumlah 11436 orang (sumber dari pemilik toko East
Kalimantan
Center). Banyaknya pengunjung yang mengetahui informasi tentang produk dan toko
tidak semuanya melalukan transaksi pembelian melalui online. Jumlah konsumen
yang melakukan transaksi melalui online 573 orang yang berada diberbagai kota
Samarinda dan luar kota Samarinda seperti, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta,
Padang, Sulawesi, dan Bandung. Adanya konsumen yang berada diluar kota
Samarinda yang melakukan transaksi pembeli di toko East Kalimantan Center
menjadi satu diantara keuntungan menggunakan e-commerce dalam proses komunikasi
pemasaran. Toko East kalimantan Center dapat menjangkau masyarakat diluar kota
Samarinda dan seluruh dunia dalam waktu bersamaan, dalam waktu singkat, dan
dengan biaya yang sangat hemat untuk memperkenalkan oleh-oleh khas Kalimantan
yang berada di Samarinda. Waktu yang dimiliki pemilik toko tidak banyak
terbuang hanya untuk mempromosikan produk sampai keluar Samarinda. Melalui
e-commerce seluruh informasi tentang produk sudah dapat dinikmati oleh
masyarakat diluar Samarinda maupun diluar negeri karena e-commerce mampu
menembus batasan geografi antar pulau atau antar negara sehingga dunia seperti
sangat sempit dan dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan menggunakan
paket data dan jaringan internet.
Manfaat lain yang dirasakan toko East Kalimantan Center dengan
menggunakan e-commerce dikatakan oleh pemilik toko Doni dan staf dibagian
pemasaran bahwa kami dapat melakukan pemupukan hubungan terhadap konsumen.
Karena e-commerce sistemnya satu lawan satu dan interaktif, pemasaran online
merupakan alat yang bagus untuk pembangunan hubungan konsumen. Hubungan ini
membuat konsumen dan pihak toko lebih akrab. Pemilik toko dan staf pemasaran
dapat berinteraksi dengan konsumen dan belajar banyak dari mereka tentang
kebutuhan dan keinginan konsumen yang khusus dan untuk membangun pusat data
konsumen. Sebaliknya konsumen online dapat mengajukan pertanyaan dan umpan
balik yang cepat. Berdasarkan interaksi yang berjalan ini, pihak toko dapat
meningkatkan nilai kepuasaan pelanggan melalui perbaikan produk dan jasa (kotler, 2001).
Penerapan e-commerce dalam komunikasi pemasaran di toko east
kalimantan center belum berjalan dengan baik. Banyak konsumen yang hanya
memanfaatkan media online yang digunakan toko east kalimantan center untuk
mendapatkan informasi tentang produk yang akan dibeli tetapi tidak melakukan
transaksi pembelian online. Konvergensi media terjadi dengan melihat bagaimana
individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan
berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk – bentuk baru
media dan konten yang menghubungkan manusia secara sosial. Ini membuat toko
East Kalimantan Center beralih dari menggunakan media tradisional dalam
komunikasi pemasaran produk menjadi menggunakan media internet pada komunikasi
pemasaran produknya. Penerapan e-commerce di toko east kalimantan center
samarinda juga memiliki kendala pada sumber daya manusianya. SDM yang dimiliki toko east kalimantan center
kurang menguasai tentang e-commerce. Website yang digunakan tidak update dan
tidak aktif.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas dan dijelaskan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan e-commerce dalam
proses komunikasi pemasaran pada Toko East Kalimantan Center di Samarinda
yaitu:
1. Media yang
digunakan dalam penerapan e-commerce di Toko East Kalimantan Center adalah
Twitter, Facebook, Blacberry Messenger, Instagram, Blog, dan Foursquare.
2.
Penerapan e-commerce di Toko East Kalimantan Center kurang efektif,
karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola e- commerce
3.
Penggunaan e-commerce memiliki keuntungan bagi Toko
East Kalimantan Center yaitu dapat menghemat waktu dan biaya produksi produk
yang akan ditawarkan kepada konsumen, jangkauan pemasaran semakin luas,
meningkatkan pangsa pasar, waktu yang fleksibel dalam melayani konsumen.
Saran
1. Pihak
manajemen hendaknya menyiapkan tenaga-tenaga terampil dalam bidang IT guna memperlancar proses promosi dengan
menggunakan e- commerce pada toko Eaast Kalimantan Center.
2.
Pihak manajemen dapat mengikut sertakan Toko East Kalimantan Center
pada situs jual beli online yang sudah mempunyai sistem yang baik seperti
Lazada.com.
Daftar Pustaka
Bungin, Buhan
. 2010. Penelitian Kualitatif.
Jakarta: Kencana
Cangara, Hafied. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers Effendy, Onong
Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat
Komunikasi.
Bandung: Citra Aditya Bakti
Hanson, Ward. 2000. Pemasaran Internet. Jakarta: Salemba Empat Kotler, Philip. 2010. Marketing 3.0. Jakarta: Erlangga
Kotler,
Philip&Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen
Pemasaran.
Jakarta: Indeks
Kotler&Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga Maryama, Siti. 2013. Penerapan E-Commerce Dalam Meningkatkan Daya
Saing Usaha. Jurnal Ekonomi STIE Ahmad Dahlan. Jakarta: STIE Ahmad
Dahlan
Mulyana,
Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu
Pengantar.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Nugroho, Adi.
2006. E-Commerce (memahami perdagangan
moder di dunia maya). Bandung: Informatika
Nurudin. 2007. Pengantar
Komunikasi Massa. Jakarta: RajaGrafindo Persada Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif.
Yogyakarta: LkiS
Payne,
Adrian. 1995. Pemasaran Jasa; The Essence
of Service Marketing.
Yogyakarta : Andi
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung : Alfabeta
Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top
Dunia.Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Suprapto, Tommy. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: CAPS Swasta, Basu. 2009. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta Ustadiyanto, Riyeke. 2002. Business
Plan (perencanaan, Pembangunan dan
Strategi di Internet). Yogyakarta: Andi
Yogyakarta
Wahyono, Teguh. 2006. Etika Komputer dan Tanggung Jawab
Profesional di Bidang Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi
Dokumen-Dokumen
Lain:
Khasanah, Siti Nur. 2007. Efektifitas Penerapan e-Commerce pada Perhotelan (Studi pada Hotel
Sahid Surabaya). http://lib.uin- malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/03160017.pdf
(on-line). Diakses tanggal 3 Februari 2014 Pukul 19.30 Wita.
eastkalimantancenter.blogspot.com/2014/01/samarindu-kaos-samarinda-yang-
bikin.html. (diakses pada 12 April 2014)
REVIEW JURNAL
Jurnal ini membahas mengenai Penerapan E-Commerce
Dalam Komunikasi Pemasaran di Toko East Kalimantan Center Samarinda. Toko East
Kalimantan Center berdiri pada tanggal 20 November 2011 dan mulai memakai media
online atau internet dalam memasarkan produknya pada pertengahan tahun 2012.
Media online yang digunakan saat ini adalah menjadi alat komunikasi pemasaran
di toko tersebut. Toko ini menggunakan media online sebagai alat dalam
memasarkan produknya agar toko dan produk yang di jual di ketahui oleh masyarakat Samarinda dan luar Samarinda. Toko
East Kalimantan Center memiliki beberapa media sosial untuk memasarkan produk yang
dijual oleh toko tersebut seperti: blog, web, twitter, facebook, foursquare,
instagram, dan blacberry messenger. Alamat – alamat media sosial yang digunakan
oleh toko East Kalimantan Center di cantumkan pada banner,spanduk, brosur dan
kartu nama.
Menggunakan e-commerce dalam memasarkan produk
memiliki keuntungan seperti meningkatkan pangsa pasar, menurunkan biaya
operasional toko, melebarkan jangkauan konsumen, memperpendek waktu produksi
untuk memasarkan produk tidak seperti menggunakan media tradisional yang
memerlukan waktu yang panjang dalam memasarkan produk dan meningkatkan mata
rantai pendapatan. Keuntungan menggunakan e-commerce bukan hanya dirasakan oleh
produsen tetapi juga dirasakan oleh konsumen. Konsumen bisa lebih fleksibel
dalam membeli produk tidak harus ke toko.
Melalui e-commerce konsumen bisa bertransaksi dimana pun dengan hanya
mentransfer uang melalui rekening bank BCA yang digunakan oleh toko East
Kalimantan Center lalu memilih barang yang mau dibeli dan mengirimkan alamat lengkap
untuk pengiriman.
Dalam proses mempromosikan produk dengan menggunakan
e-commerce juga masih memiliki kendala yang harus diperbaiki agar pelayanan
terhadap konsumen menjadi lebih baik dan mendapatkan konsumen lebih banyak baik
dari dalam negeri maupun luar negeri dan semakin banyak konsumen yang melakukan
online shoping. Kendala yang hadapi seperti kurangnya sumber daya manusia (SDM)
yang mengerti tentang internet, staf masih bekerja dengan memegang dua bagian
online dan non online.
Saran:
Dari
hasil penelitian yang peneliti lakukan, maka saran yang dapat disampaikan
adalah:
1. Pihak manajemen sebaiknya merekrut tenaga-tenaga
terampil dalam bidang IT guna
memperlancar proses promosi dengan menggunakan e-commerce pada toko East
Kalimantan Center.
2. Pihak manajemen dapat mengikut sertakan Toko East
Kalimantan Center pada situs jual beli online yang sudah mempunyai sistem yang
baik seperti Lazada.com, shopee ID, Tokopedia.com dan JD.ID.
3. Agar lebih meningkatkan
pemasaran produk dan tokohnya dimedia sosial agar produk lebih dikenal
masyarakat dan menumbuhkan minat masyarakat akan produk tersebut.
4. Bagi pihak manajemen
untuk kariyawan atau staff yang belum mengenal tentang IT agar diberika
pembelajaran dan pemahaman terhadap dunia IT guna meningkatkan promosi.
5. Pihak toko sebaiknya
menambahkan sarana berupa komputer dan internet untuk menunjang lancarnya
kegiatan e-commerce.
6.
Untuk meningkatkan penjualannya secara online pihak
manajemen atau prusahaan memberikan berbagai promosi seperti memberi potongan
harga produk, potongan biaya ongkos kirim dan lain jika pelanggan melakukan
pembelian secara online.
No comments:
Post a Comment